Tadi malam aku memiliki mimpi yang indah—tentang sebuah perjalanan musim semi di Jakarta. Ah, yang benar saja! Tidak ada istilah itu di Jakarta. Aku terbangun pukul dua dini hari, dan mendapati gorden kamarku menari-nari tertiup angin. Rupanya, ini musim gugur di Sydney. Kau ingat saat kau membaca puisi pagi itu? Begitu menyentuh hati. Saat itu aku duduk di antara puluhan …