Dewasa ini, buku bukan lagi satu-satunya sumber informasi dan pengetahuan, informasi lebih mudah kita terima melalui media sosial, Media sosial adalah media online yang menduduki interaksi sosial. Media Sosial menggunakan teknologi digital yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Melalui kegiatan Kampung Literasi TBM Gerakan Muda Cendekia kedua kalinya menyelenggarakan Cendekia Class yang tujuannya untuk menjawab kondisi yang terjadi saat ini, dalam Cendekia Class ini mendorong pelajar, pemuda serta masyarakat setempat untuk cakap dalam berkomunikasi melalui media sosial, dengan demikian diharapkan setelah mengikuti Cendekia Class melalui Kelas Menulis peserta dapat membuat tulisan yang bermanfaat dalam mengelola maupun berinteraksi menggunakan media sosial.
Kelas menulis yang dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 27 Oktober 2021 diisi oleh Wawan Setiawan yang merupakan Sekretaris Jenderal Gerakan Muda Cendekia, kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang berasal dari beberapa sekolah diantaranya dari Sekolah SMA N 1 Cilograng, SMK N 1 Bayah, MAN 2 Lebak dan pemuda setempat.
Rencana kegiatan Kelas Menulis akan dilaksanakan pada pukul 13:00 WIB sampai 16:00 WIB, dengan demikian walau dalam keadaan hujan kegiatan ini dapat dilaksanakan tepat waktu yang dihadiri oleh sebanyak 32 peserta. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh Rizki Ramadhan sebagai moderator dan sekaligus pengurus Gerakan Muda Cendekia.
Setelah moderator menyampaikan latar belakang pemateri dan mempersilahkan pemateri untuk menyampaikan materinya, selanjutnya kegiatan kelas menulis dimulai dengan penjelasan pentingnya memiliki kemampuan menulis di masa sekarang ini, maka salah satunya adalah membuat caption sebagai jalan eksistensi.
Caption sebagai jalan eksistensi mungkin benar dan memang itu kenyataannya, dahulu pengarang terkenal karena buku dan karyanya, sekarang kita terkenal karena caption yang selalu membuat orang tertarik untuk membacanya, dengan demikian bahwa saat ini menjadi penting untuk kita mampu membuat caption, tulisan singkat yang penuh dengan isi dan mudah dimengerti.
Lebih jauh lagi, selanjutnya pemateri memberikan beberapa cara untuk membuat caption yang baik, selain itu pemateri juga memberikan contoh-contoh caption dan susunan penulisan caption yang mudah dimengerti oleh para pembaca, adapun caption yang baik adalah caption yang enak dibaca, mudah dimengerti dan tidak terlalu panjang.
Aktualisasi dari kegiatan ini yaitu mendorong seluruh peserta untuk mampu membuat caption, maka dalam prakteknya peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan kelompok tersebut ditugaskan untuk membuat caption dari satu gambar yang telah disiapkan oleh pemateri sebelumnya, kemudian setelah semua selesai menyusun caption maka setiap peserta mempresentasikan isi caption yang sudah disusun.
Kegiatan kelas menulis berjalan dengan lancar, hal ini ditandai dengan antusias peserta yang mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, sehingga kegiatan ini berakhir pada pukul 16.15 WIB dengan ungkapan rasa syukur atas kelancaran dan keramaian selama acara berlangsung.