GAGASAN KAMPUNG LITERASI TBM GARDA CENDEKIA “Masyarakat Adat, Masyarakat Literat”

TBM Gerakan Muda Cendekia menggagas pembentukan Kampung Literasi di wilayah Kasepuhan Adat Neglasari sebagai bentuk aktualisasi dari program Kampung Literasi tahun 2021 yang diinisiasi Direktorat PMPK Kemdikbud Republik Indonesia, dimana Kasepuhan Neglasari berlokasi di Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak.

Kampung Literasi merupakan suatu kawasan sebagai pusat dan sekaligus area pengembangan literasi masyarakat yang dikoordinasikan oleh para pegiat Literasi bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, satuan pendidikan, organisasi mitra atau lembaga penyelenggara pendidikan keaksaraan, dan pengembangan budaya baca masyarakat serta pihak lain yang terkait.

Kampung Literasi diharapkan menjadi agen perubahan yang strategis dan efektif dalam membentuk masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Kampung Literasi diharapkan dapat mendorong tercapainya pengembangan 6 literasi dasar abad-21, meliputi literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial serta budaya dan kewargaan.

 

 

Dengan adanya kampung literasi diharapkan dapat membangun komunitas literasi berbasis kawasan/wilayah dalam rangka meningkatkan pengetahuan, informasi dan keterampilan kepada masyarakat sehingga memiliki kecakapan dan wawasan yang luas serta keterampilan yang memadai.

Selain itu juga, Kampung Literasi dapat menyediakan fasilitas layanan informasi dan layanan kegiatan pustaka berupa buku bacaan dan non-buku yang disediakan di TBM, pojok baca atau sejenisnya, serta dilengkapi dengan perangkat teknologi informasi dan mengembangkan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat mengacu pada 6 (enam) literasi dasar abad 21.

Melalui pembentukan kampung literasi di wilayah adat diharapkan dapat memberikan berbagai layanan yang didasarkan atas prakarsa berbagai pihak, yakni lembaga, organisasi kemasyarakatan setempat seperti Kasepuhan Neglasari untuk meningkatkan kemampuan memahami, menghargai, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan tentang kebudayaan. Maka dengan kehadiran Kampung Literasi di Kasepuhan Neglasari dapat mengatasi masalah rendahnya kecintaan dan pemahaman masyarakat adat terhadap budaya daerahnya di tengah-tengah gempuran era modernisasi, sehingga melalui kegiatan ini dapat menciptakan “Masyarakat Adat, Masyarakat yang Literat”

Tinggalkan Balasan