Sosialisasi Platform Let’s Read

Memberdayakan masyarakat untuk gemar membaca buku

Visi TBM Garda Cendekia adalah ‘muda solutif, progresif, dan turun tangan’. Visi ini terbentuk di atas etos kepedulian terhadap anak-anak, para pemuda, dan umumnya masyarakat secara luas. Landasan ini diaplikasikan melalui setiap perencanaan, tindakan, dan keputusan yang diambil.

Di Garda Cendekia, kami juga berusaha untuk menyediakan layanan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip panduan Standar Pendidikan Nasional, menyentuh setiap kebutuhan anak-anak dan pemuda dalam menggali potensi serta meningkatkan kapasitas diri dan keterampilannya. Kami merancang lingkungan di mana anak-anak merasa aman dan terlindungi, memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan diri dengan cara unik mereka sendiri.

Maksud dan tujuan Garda Cendekia semakin berkembang saat kami mendapat kesempatan menjadi bagian dari penerima Dana Hibah Let’s Read yang diselenggarakan oleh Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Indonesia yang berkolaborasi dengan The Asia Foundation. Pada dasarnya, Let’s Read merupakan sebuah platform buku digital berbentuk aplikasi yang memuat konten bacaan yang ringan, mudah dipahami, dan sarat akan pengembangan keterampilan literasi. Keterampilan literasi itu sendiri memiliki beberapa kategori yang dikelompokkan berdasarkan fungsi dan karakteristiknya—yaitu, literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya.

18 – 20 Maret 2022, TBM Saung Garda Cendekia telah melakukan sosialisasi Let’s Read kepada mitra yaitu meliputi Sekolah TK dan PAUD, Sekolah Dasar, kelompok masyarakat, dan Taman Bacaan Masyarakat—untuk membawa mereka lebih dekat dengan aktivitas membaca. Kita menyadari bahwa literasi merupakan aspek esensial yang harus dikembangkan di setiap lapisan masyarakat untuk membentuk bangsa yang unggul.

Secara keseluruhan, ada sebanyak enam belas mitra yang menjadi sasaran kegiatan kami. Enam di antaranya adalah instansi sekolah: MI Mismatlaul Anwar Selaawi di Desa Sawarna Timur; PAUD Cilubang, PAUD Annurma, SD N 1, dan SD N 2 Cikatomas di Desa Cikatomas; serta SD N 1 Pamubulan di Desa Pamubulan. Lima mitra berikutnya adalah kelompok masyarakat: Kp. Wangun di Desa Lebaktipar; Kp. Pamubulan di Desa Pamubulan; Kp. Cikamunding di Desa Cikamunding; serta Kp. Sawah dan  Kp. Cikondang di Desa Cikatomas. Lima mitra terakhir merupakan Taman Baca Masyarakat: TBM Rajawali dan TBM Dwima Sawarna di Desa Lebaktipar; TBM Lentera Qalbu di Desa Cijengkol; TBM Kasepuhan Neglasari di Desa Cikatomas; serta TBM Pasir Bodas di Desa Cikamunding.

Seperti pepatah ‘Gayung bersambut’, sosialsisasi yang dilakukan oleh TBM Saung Garda Cendekia membuahkan tangan terbuka dari seluruh pihak mitra. Semuanya sepakat bahwa platform buku digital Let’s Read ini adalah sebuah gagasan yang tepat untuk mendobrak batas-batas kebutaan literasi di masa kini. Antusiasme para mitra mendorong mereka untuk secara penuh mendukung dan mendampingi TBM Saung Garda Cendekia dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan.

Tinggalkan Balasan