Kegiatan Volunteer Garda Bersama Desa: pengalaman yang Menyenangkan, Berharga dan Bermakna

Gerakan Muda Cendekia (Garda Cendekia) merupakan wadah pergerakan pemuda dan masyarakat melalui optimalisasi Literasi. Kami bergerak melalui pemikiran kritis dan inovatif dalam mencari ide dan solusi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Fokus pergerakan kami dengan motto muda solutif, progresif, dan turun tangan. Pergerakan ini Garda Cendekia implementasikan pada sebuah program Garda Bersama Desa.

Kegiatan Garda Bersama Desa merupakan salah satu bentuk inisiatif yang tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi kami para relawan. Pada tanggal 12 hingga 21 Juli 2024, kami melaksanakan serangkaian kegiatan di Desa Cilograng, tepatnya Kampung Pasir Salam. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama dalam mengenali potensi wisata dan pendidikan yang ada di Desa Cilograng tersebut.

Apa saja yang dilakukan selama kegiatan?

Selama sepuluh hari kegiatan, kami melakukan berbagai aktivitas, mengenali potensi wisata Goa Gede dan Kasepuhan, Pembangun Taman Baca Masyarakat (TBM), Saba Sakola (kunjungan ke sekolah-sekolah), Susur Desa, Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Cendekia Class (kelas sore), Workshop Mendongeng, Seminar Parenting, Seminar Siber, Cek Kesehatan Gratis, Perlombaan, Pelatihan Pentas Seni untuk pesta rakyat, dan masih banyak lagi. Meskipun hanya sebagian kegiatan yang bisa saya laksanakan secara individu dikarenakan keterbatasan waktu, tetapi tim relawan Garda Cendekia dapat bekerja sama tim sehingga setiap individu memiliki tugas masing-masing untuk melaksanakan setiap program secara maksimal menebar manfaat dan berdampak kepada masyarakat. Kerjasama tim dan kolaborasi inilah yang menciptakan suasana kerja pengabdian menjadi sangat terasa.

Mengapa Program Kegiatan Ini Penting?

Kegiatan ini penting karena berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal, mengenali dan mengembangkan potensi desa seperti wisata Goa Gede dan nilai budaya Kesepuhan. Harapannya dengan kolaborasi masyarakat dapat menjadi kekuatan dalam upaya mempromosikan desa sehingga mendapat perhatian pemerintah terhadap aksesibilitas menuju Pasir Salam. Upaya melestarikan literasi adalah dengan pembangunan TBM untuk melestarikan minat baca anak-anak dan masyarakat, mempermudah akses terhadap buku dan sumber belajar lainnya. Serta kegiatan lain yang tentunya bertujuan dalam kelestarian literasi dan kesejahteraan masyarakat.

Garda Bersama Desa dilaksanakan selama sepuluh hari dari tanggal 12 hingga 21 Juli 2024. Dalam periode waktu tersebut kami membagi waktu agar semua rencana program dapat kami laksanakan dengan optimal. Program Garda Besama Desa dilaksanakan dengan melibatkan relawan dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi yang berbeda-beda. Selain itu dalam pelaksanaan kegiatan ini, masyarakat juga dilbatkan dalam setiap tahapnya sehingga tercipta rasa kepemilikan dalam program-program yang dijalankan.

Program diawali dengan bincang tokoh dan diskusi masyarakat untuk plan mapping program yang sudah dikonsep oleh Gerakan Muda Cendekia.

Setiap hari, pada waktu pagi dan malam hari kami mengawali aktivitas dengan briefing untuk mengefisienkan aktivitas dan output-output yang direncanakan.

Salah satu hal paling menarik dari kegiatan Garda Bersama Desa ini adalah bisa berinteraksi dengan masyarakat. Masyarakat desa Cilograng sangat terbuka dan ramah terhadap kedatangan para relawan. Selain terhadap masyarakat, rasa kebersamaan juga terbangun dengan dengan relawan yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda baik dari pendidikan, profesi, bahasa dan lainnya, membuat kita dapat bertukar pikiran dan belajar satu sama lain. Selama kegiatan berlangsung, banyak momen kebersamaan yang tercipta  melalui berbagai aktivitas, seperti masak bersama, membersihkan lingkungan, berbagi tentang  bahasa masing-masing dan masih banyak lagi. Hal ini membuat ikatan kami para relawan menjadi semakin kuat, selain ikatan antar relawan dan masyarakat desa yang sangat hangat, saya juga sungguh terperangah dengan keaktifan maupun keantusiasan anak-anak saat akan  dilaksanakannya Cendekia Class, pihak sekolah  memberikan respon yang positif menerima kami para relawan mengadakan Saba sakola dan Cendekia Class dengan menggunakan fasilitas di sekolah.

Pengalaman yang paling berkesan bagi saya, pada saat perpisahan dengan warga desa dan anak-anak peserta dalam program kegiatan Saba Sakola dan Cendekia Class. Selain itu, perpisahan dengan tim relawan Garda Bersama Desa juga menjadi hal yang sangat emosional mengingat asal yang berjauhan tidak memungkinkan kami akan sering bersama-sama kembali.

Setelah kegiatan selesai, banyak relawan yang masih menjaga komunikasi dengan warga desa melalui media sosial. Kegiatan volunteer garda bersama desa bukan hanya sebuah program sosial semata, lebih dari itu sebuah perjalanan penuh makna yang berharga, menawarkan pengalaman yang menyenangkan sambil memperkuat rasa kekeluargaan antara semua pihak yang terlibat. Melalui kolaborasi ini baik masyarakat maupun para relawan mendapatkan manfaat besar, baik secara fisik maupun emosional yang akan dikenang sepanjang hidup.

Selama kegiatan sepuluh hari di Desa Cilograng sangatlah menyenangkan dan penuh makna. Kami tidak hanya memberikan kontribusi melalui program yang kami lakukan, tetapi kami juga merasakan eratnya kekeluargaan diantara para relawan dan masyarakat kampung Pasir Salam, semoga praktik baik dan kebermanfaatan ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat di desa Cilograng kedepannya.

Penulis : Yuli Idiawati

Editor : Sri Dewi Patimah

Tinggalkan Balasan