Kecakapan memahami isi bacaan merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap generasi muda, agar setiap informasi yang disampaikan baik melalui buku, majalah ataupun bahan bacaan lainnya tidak menyimpang dari isi bacaan yang sebenarnya, dengan demikian dalam rangkaian kegiatan Kampung Literasi yang dilaksanakan oleh TBM Gerakan Muda Cendekia di Kampung Literasi Kasepuhan Neglasari menggelar kegiatan Biweekly Book Review.
Biweekly Book Review atau ulasan buku yang dilaksanakan selama dua minggu satu kali, dimana kegiatan ini merupakan bentuk kritik sastra di mana buku hanya dijelaskan atau dianalisis berdasarkan konten, gaya, dan prestasi. Ulasan buku dapat menjadi sumber utama, opini, ulasan ringkasan atau ulasan ilmiah, dalam kegiatan book review yang dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 13 Oktober 2021 diisi oleh seorang pelajar SMA kelas XI yaitu Muhammad Zonari dengan Judul Buku “Sepotong Hati yang Baru”.
Sebelum kegiatan review buku dilaksanakan, terlebih dahulu reviewer memperkenalkan diri dan memperkenalkan buku yang akan dibahas, tidak hanya itu reviewer menjelaskan biografi pengarang sebelum isi buku dijelaskan, selanjutnya penurut menyampaikan bahwa isi buku ini menceritakan tentang kisah cinta, dua sahabat yang terlalu over dan berharap terlalu berlebihan, sehingga memecah belah ikatan persahabatan, berkhayal terlalu tinggi sehingga jatuh terlalu sakit.
Bagian kedua buku menceritakan tentang seorang gadis yang berjuang membela orang tuanya sehingga rela menikahi lelaki bajingan untuk biaya operasi ibunya, setelah dua belas tahun disekap dan dianiaya yang diperlakukan seperti seorang tahanan, kesabaran yang membuahkan hasil menjual dirinya untuk operasi namun akhirnya ibunya mati.
Antusias peserta sangat baik mendengarkan isi cerita di dalam buku yang disampaikan oleh reviewer, sehingga tidak terasa penutur menyampaikan sampai akhir cerita, dengan demikian sebelum ditutup penutur review sampai pada nilai-nilai isi buku, dimana nilai yang dapat diambil dari buku tersebut yaitu uang tidak bisa memperpanjang kehidupan, namun hanya bisa mempertahankan kehidupan, bahwa Kadang cinta bisa membunuh dan bisa menghidupkan dan jangan terlalu berharap berlebihan ketika tidak yakin, bahwa seseorang tidak mampu memberikan kepastian.