Penulis : Naina Indah Putri Anjani
Desa-desa di Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai kebudayaan, sosial, dan ekonomi. Salah satu inisiatif yang menarik adalah “Garda Bersama Desa,” sebuah program yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan solidaritas di antara warga desa. Program ini sejalan dengan visi Gerakan Muda Cendekia (Garda Cendekia), sebuah organisasi yang berorientasi pada lingkup pelajar dan kepemudaan dengan fokus sosial.
Garda Cendekia, yang beroperasi di bawah pembinaan Yayasan Antara Cipta Karsa (NARATAS) dengan nomor AHU-0011506.AH.01.04.20202, mengusung slogan “Endless Devotion“. Organisasi ini berotasi aktif pada sektor pengembangan potensi anak muda, dengan harapan agar mereka menjadi lebih produktif dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun di masa depan. Kegiatan Garda Cendekia tidak hanya berfokus pada pengembangan pemuda, tetapi juga bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Cakupan kegiatan Garda Cendekia meliputi berbagai aspek, termasuk pendidikan, olahraga, ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Selain itu, organisasi ini juga mendukung aspek-aspek lain yang sejalan dengan pelaksanaan “tujuan pembangunan berkelanjutan” yang menjadi “agenda global 2030”. Melalui berbagai program dan inisiatif, Garda Cendekia berupaya memberikan pengalaman dan pelajaran hidup yang berharga bagi para anggotanya, sambil berkontribusi pada pembangunan desa dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Selama sepuluh hari, kami tinggal, makan, dan bermain bersama seperti keluarga, mengenal satu sama lain. Saya merasa sangat bersyukur bisa diterima dan akrab dengan anggota lainnya. Dari sini, saya belajar bahwa pepatah “tak kenal maka tak sayang” memiliki arti yang sangat dalam.
Saya dan teman saya yang datang dari Cilegon awalnya merasa ragu-ragu karena tidak mengenal seorang pun di sana. Namun, akhirnya kami bisa beradaptasi dengan baik. Pada hari pertama kami tiba di Bayah, kami bertemu dengan teteh dari kampus Setia Budi. Perasaan canggung tentu saja muncul saat bertemu orang baru. Selama perjalanan menuju posko yang memakan waktu sekitar 30 menit, saya terpesona oleh pemandangan sekitar yang sangat indah, termasuk laut berwarna biru kehijauan yang terlihat dari atas bukit.
Pada hari pertama, saya mengalami culture shock karena semua orang menggunakan bahasa Sunda, yang tidak saya mengerti karena saya hanya bisa berbahasa Indonesia dan Jawa. Namun, dari kegiatan bersama ini, kami belajar bahasa baru bersama-sama. Pengalaman yang tak terlupakan!
Kegiatan pertama saya dengan Garda Bersama Desa Batch 4 adalah susur desa untuk observasi Pantai Goa Gede. Selama susur desa kita berjalan selama 2 jam melewati desa, perkebunan pisang, hutan dan akhirnya sampai di Pantai Goa Gede. Disana pantainya masih sangat asri dan rindang serta minim sampah, kita juga menemukan kepiting dan beberapa ikan. Pantai tersebut memiliki ciri khas tersendiri yaitu adanya “goa gede” yang besarnya hampir sama dengan 1 desa. Pantai tersebut belum dibuka untuk umum karena masih sulitnya akses jalan untuk kesana. Walaupun melelahkan dalam kegiatan tersebut saya mendapatkan pengalaman berharaga yang tidak akan saya lupakan, bukan hanya keindahan Pantai Goa Gede namun pemandangan hutan dan akses jalan serta kebersamaan kita selama perjalanan. Pesan dan kesan dari kegiatan ini adalah pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai tradisional serta semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan modern.
Selanjutnya di hari kedua saya melakukan seminar siber di SMA melalui seminar ini saya mendapatkan pengalaman berharga dalam memahami kompleksitas dunia digital yang dihadapi sehari-hari. Kita belajar mengidentifikasi berbagai bentuk ancaman online seperti phishing, malware, dan social engineering, serta memahami konsekuensi potensial dari kelalaian dalam keamanan digital. Kita juga mendapatkan pengetahuan praktis tentang cara melindungi privasi online, termasuk penggunaan kata sandi yang kuat, autentikasi dua faktor, dan pentingnya berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi di media sosial. Lebih dari itu, seminar ini memberikan saya pemahaman tentang tanggung jawab etis sebagai warga digital, termasuk pentingnya menghormati privasi orang lain dan berkontribusi pada lingkungan online yang positif. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran kritis tentang perannya dalam membentuk lanskap digital yang aman dan bertanggung jawab untuk generasi mendatang.
Program cendekia class untuk anak-anak SD dan PAUD merupakan suatu program pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui metode pembelajaran interaktif. Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak berdiskusi, mendongeng, menggambar, menyanyi, dan mempersiapkan pesta rakyat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga untuk mendorong anak-anak aktif mencari solusi atas tantangan yang dihadapi oleh komunitas mereka.
Saya mendapatkan pesan dari kegiatan ini yaitu pentingnya memberikan pendidikan yang menyeluruh dan interaktif sejak dini, agar anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang kritis, kreatif, dan bertanggung jawab. Kesan yang didapatkan adalah antusiasme dan kegembiraan anak-anak dalam belajar, serta kepuasan melihat mereka mampu berpikir kritis dan membuat keputusan bijak. Pengalaman yang didapat melalui kegiatan ini sangat berharga, karena anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan sosial, seperti bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan baik, dan memahami pentingnya kolaborasi. Mereka juga belajar menghargai perbedaan, mendengarkan pendapat orang lain, dan berkontribusi secara aktif dalam menyelesaikan masalah bersama. Semua pengalaman ini membantu saya menjadi individu yang lebih matang dan siap menghadapi tantangan di masa depan. “Tawanya adalah melodi alam, lembut dan penuh kedamaian, mengingatkan kita pada keindahan yang tulus, senyumannya adalah anugerah yang melembutkan kerasnya kehidupan”
Program selanjutnya adalah Garda Saba Sekolah, yang memiliki kemiripan dengan Cendekia Class namun berfokus pada anak-anak SD dari kelas 3-6 dengan topik yang lebih mengarah pada mata pelajaran di mana kita belajar bersama. Garda Saba Sekolah memberikan saya kesempatan untuk terlibat dalam mentoring dan berbagi pengetahuan dengan anak-anak di Kampung Pasir Salam. Kegiatan ini memberikan saya keterampilan kepemimpinan dan komunikasi, serta pemahaman mendalam tentang berbagai tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan.
Dengan mendukung anak-anak dan berdialog dengan mereka, saya dapat berkontribusi secara langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Pengalaman yang didapat sangat berharga, seperti melihat anak-anak yang awalnya kesulitan dalam pelajaran akhirnya mampu memahami materi dengan baik, serta menyaksikan mereka berkembang menjadi lebih percaya diri dan semangat belajar. Saya juga belajar tentang pentingnya kesabaran dan empati dalam mengajar, serta bagaimana cara memotivasi siswa agar tetap bersemangat dalam belajar.
Pesan dari kegiatan ini adalah pentingnya berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk menciptakan dampak positif dalam pendidikan. Kesan yang didapat adalah kepuasan melihat perkembangan siswa dan rasa tanggung jawab yang semakin mendalam terhadap perbaikan sistem pendidikan di daerah pedesaan. Melalui kegiatan ini, saya menyadari betapa besar pengaruh seorang pendidik dalam membentuk masa depan anak-anak dan betapa pentingnya peran komunitas dalam mendukung pendidikan yang berkualitas.
Di hari kesembilan persiapan pesta rakyat di Pasir Salam, suasana semakin meriah dengan berbagai aktivitas yang melibatkan seluruh warga. Kami semua bahu-membahu menyiapkan acara, dari cek kesehatan gratis hingga berbagai perlombaan untuk keluarga dan anak-anak serta ada perpustakaan keliling dan nonton bersama anak-anak. Pengalaman ini mengajarkan kami pentingnya kerjasama dan semangat gotong royong. Setiap warga memberikan kontribusi terbaik mereka, baik dalam bentuk tenaga, maupun dukungan moral. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga memberikan manfaat nyata melalui layanan kesehatan gratis yang disambut antusias oleh masyarakat. Perlombaan yang diadakan juga menambah semangat kebersamaan dan keceriaan bagi semua orang terutama bagi anak-anak yang sangat antusias mengikuti setiap permainan. Pesan yang dapat diambil dari pengalaman ini adalah bahwa kebersamaan dan gotong royong merupakan kunci sukses dalam membangun komunitas yang harmonis dan sejahtera. Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan selanjutnya di Pasir Salam. Setelah pesta rakyat selesai di malam harinya juga semua panitia Garda Bersama Desa dikumpulkan bersama untuk menambah kehangatan kekeluargaan.
Selama 10 hari bersama Garda Bersama Desa, saya telah belajar banyak hal dan menambah pengalaman. Program-program di atas hanya sebagian kecil yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Adanya Garda Bersama Desa memberikan kesempatan saya untuk memahami lebih dalam tentang dinamika masyarakat desa, mengasah keterampilan dalam berorganisasi, serta meningkatkan kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan. Pengalaman ini sangat berharga dan telah memperluas wawasan saya tentang kehidupan di desa serta cara-cara untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Semoga melalui program-program Garda Bersama Desa memberikan timbal balik yang signifikan bagi masyarakat Cilograng, Kampung Pasir Salam dan panitia GBD. Bagi masyarakat desa, program ini sering kali membawa perubahan positif dalam infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan sosial, serta meningkatkan keterlibatan komunitas dalam pengambilan keputusan. Timbal balik ini menciptakan hubungan saling menguntungkan, di mana masyarakat desa memperoleh dukungan dan pengembangan, sementara kita mendapatkan wawasan yang mendalam dan pengalaman berharga dalam konteks kehidupan yang berbeda dari lingkungan mereka sehari-hari.
Dengan berbagai pengalaman berharga yang saya peroleh dari kegiatan Garda Bersama Desa ini, saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan membantu mewujudkan acara ini. Dukungan dan kerja sama dari setiap individu sangat berarti dan telah memainkan peran penting dalam kesuksesan acara ini. Semoga kita terus dapat bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencapai lebih banyak pencapaian di masa depan. Selamat hari anak nasiona 23 Juli 2024.
Editor : Sri Dewi Patimah