Menjelajah, Belajar dan Kebersamaan

Penulis : Reni Nurhidayani

Kisah sederhana pertemuan singkat dengan pengalaman yang meleka, dirangkul oleh orang-orang hebat yang dilingkup dengan pelukan hangat yang sangat erat. Sepuluh hari bersama namun rasanya sudah bersama cukup lama. Tegak berdiri di bawah naungan Garda Bersama Desa, membangun, memperbaiki, memberikan wawasan lebih bagi orang-orang di sekitar. Merasakan nikmatnya tertidur nyenyak beralaskan tikar tipis, makan berdempetan beralaskan helaian daun pisang, mengantri membersihkan badan dengan sisa air di bak kamar mandi yang sudah tidak jernih lagi karena sudah tercampur dengan sedimen debu. Bertemu dengan oreng baru dengan berbagai karakter yang berbeda, pandangan, latar belakang, dan kebiasaan yang berbeda pula.

Banyak hal yang dilakukan dan ilmu baru yang didapatkan, di antaranya ilmu membuat vitamin tanaman dari sisa-sisa sampah organik yang disebut dengan nama eco enzyme, pembuatan pupuk yang menyampurkan antara sekam, pasir, kotoran hewan dan tanah. Ilmu baru tentang sehatnya dan ramahnya menanam tanaman hidroponik untuk adaptasi perubahan iklim di Indonesia.

Pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan pula, menyusuri jauhnya perjalanan untuk observasi potensi wisata yang ditepuh 2 jam perjalanan dari titik awal kampung Pasir Salam. Mencoba tantangan dengan trakking menuju 0 MDPL menjadi hal yang sangat asing rasanya. Meski tenaga terkuras sepenuhnya, banyak  yang bisa digali dan didapatkan di tempat tersebut.

Sabtu, 13/07/2024; Pantai Goa Gede

Pantai Goa Gede, sebuah daerah terpencil yang terletak di ujung selatan Kabupaten Lebak, tepatnya di Desa Cilograng. Meskipun jauh dari keramaian kota, Cilograng menyimpan keindahan alam yang menakjubkan, menjadikannya sebagai permata tersembunyi yang patut untuk dijelajahi. Dikelilingi elemen alam, sepeti hutan lebat, dan luasnya perairan pantai dan deburan ombak. Pantai Goa Gede menawarkan pemandangan yang memukau dan udara yang segar. Pantai ini dikenal dengan batu karang yang unik, pemandangan laut yang jernih, hamparan pasir putih dan  kokohnya dua goa yang terletak pada bibir pantai.

Pantai yang belum terjamah sering kali menyimpan keindahan yang luar biasa, menawarkan pengalaman yang jauh dari riuhnya kehidupan sehari-hari. Kita dapat menikmati wahana alami yang disediakan Pantai Goa Gede, baik dengan bercamping, menikmati segarnya air kelapa, dan menikmati apapun yang tersedia di perairan Pantai Goa Gede.

Selain menikmati pantai kita juga dapat menjelajah dalamnya goa yang terdapat di pinggir pantai Goa Gede. Sebelah barat pantai terdapat goa alami, dengan tinggi pintu masuk 20 meter dengan luas kedalamannya dapat membangun sekitar satu kampung, yang disebut sebagai Goa Gede. Selain itu, disebelah timur goa gede juga terdapat goa buatan yang bisa kita jelajahi. Dengan cerita sejarahnya yang dapat kita pelajari untuk menabah wawasan bagi siapapun pengunjung yang ingin mempelajarinya. Dipercayai masyarakat sebagai goa bersejarah dari cerita yang disampaikan nenek moyang secara turun-temurun yang ditinggalkan PKI pada masa penjajahan. Memiliki panjang 25 meter, dengan banyaknya susunan batu yang belum selesai  terbangun  serta  terdapat  banyaknya sumur yang tersebar di dalam goa, menjadikan pengunjung yang menjelajah kedalamnya harus ekstra hati-hati. Sebuah pengalaman yang sangat menakjubkan menjadi kenangan yang tidak akan pernah bisa dilupakan.

Pantai Goa Gede ini bukan hanya sekedar destinasi wisata, tetapi juga merupakan tempat untuk menemukan kedamaian dan keindahan alam yang sesungguhnya. Dengan potensi yang  dimiliki, pantai Goa Gede menunggu untuk dieksplorasi dan diapresiasi oleh para petualang yang berani menjelajahi keindahan tersembunyi.

Mari kita mulai petualangan ini untuk lebih mengenal Pantai Goa Gede, tempat yang menyimpan keindahan dan keunikan yang menunggu untuk ditemukan. Selamat datang di dunia yang berbeda, dimana setiap sudutnya bercerita dan setiap langkahnya membawa anda lebih dekat dengan alam dan budaya yang autentik.

Garda Bersama Desa. Masyarakat Literat, Desa Hebat

Editor : Sri Dewi Patimah

Tinggalkan Balasan